Tikus adalah hewan yang sangat adaptif dan dapat ditemui di berbagai lingkungan di seluruh dunia, terutama di daerah yang dihuni manusia. Berikut adalah beberapa tempat di mana tikus sering ditemukan:

Rumah-Rumah dan Bangunan : Tikus sering memilih untuk tinggal di dalam rumah-rumah, apartemen, atau bangunan lainnya. Mereka mencari tempat yang hangat, aman, dan nyaman untuk membuat sarang dan mencari makanan.

Ruang Bawah Tanah dan Loteng : Ruang bawah tanah dan loteng sering menjadi tempat yang ideal bagi tikus untuk membuat sarang. Kedua tempat ini seringkali kurang diawasi dan jarang digunakan, sehingga memberikan perlindungan yang baik bagi tikus.

Tempat Sampah dan Limbah : Tikus juga sering ditemukan di sekitar tempat sampah, tumpukan sampah, dan area limbah lainnya. Mereka mencari makanan di tempat-tempat ini dan dapat dengan mudah menemukan perlindungan di antara sampah.

Ladang dan Kebun : Tikus liar sering tinggal di ladang dan kebun, terutama di antara tanaman dan semak-semak. Mereka mencari makanan dari tanaman dan sisa-sisa panen yang tersedia.

Saluran Pembuangan dan Pipa : Tikus juga dapat ditemukan di dalam saluran pembuangan, pipa air, dan saluran listrik yang tidak digunakan. Mereka menggunakan sistem ini untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah.

Hutan dan Area Hijau Lainnya : Beberapa spesies tikus hidup di lingkungan alami seperti hutan dan padang rumput. Mereka mencari perlindungan di antara rerumputan, di bawah akar pohon, atau di dalam lubang-lubang kecil di tanah.

Tikus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan, baik alami maupun buatan manusia. Mereka cenderung mencari tempat yang menyediakan perlindungan dari predator dan akses mudah ke sumber makanan.

Pencegahan hama tikus penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta mencegah kerusakan yang disebabkan oleh tikus. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah infestasi tikus:

Menjaga Kebersihan : Pastikan untuk menjaga kebersihan di sekitar rumah, terutama di dapur dan area makan. Jangan biarkan sisa makanan teronggok di lantai atau di tempat sampah terbuka, karena ini dapat menjadi sumber makanan bagi tikus.

Menutup Makanan dengan Rapat : Simpan makanan manusia dan hewan peliharaan dalam wadah yang kedap udara dan sulit dibuka oleh tikus. Ini akan mencegah tikus dari mencari makanan di dapur atau area penyimpanan makanan.

Memperbaiki Retakan dan Lubang : Periksa rumah Anda secara teratur untuk retakan, lubang, atau celah di dinding, lantai, dan plafon. Tutup semua celah atau lubang yang mungkin menjadi pintu masuk bagi tikus ke dalam rumah Anda.

Membersihkan Tumpukan Barang : Hindari menumpuk barang-barang yang tidak terpakai di sekitar rumah, terutama di garasi atau gudang. Tikus sering membuat sarang di antara barang-barang yang tidak terganggu.

Membersihkan Taman dan Halaman : Jaga taman dan halaman Anda tetap bersih dengan memotong rumput secara teratur, membersihkan dedaunan yang terjatuh, dan menjauhkan tumpukan kayu atau benda-benda lain yang dapat menjadi tempat persembunyian bagi tikus.

Menggunakan Perangkap : Pasang perangkap tikus di sekitar rumah atau di tempat-tempat yang sering dilalui oleh tikus. Perangkap tikus dapat membantu mengendalikan populasi tikus secara efektif.

Menjaga Kebun dan Lahan Pertanian : Jika Anda memiliki kebun atau lahan pertanian, pastikan untuk membersihkan sisa-sisa panen dan menyimpan biji-bijian atau makanan hewan ternak dengan aman. Hindari menaruh makanan hewan ternak di tempat yang dapat dijangkau oleh tikus.

Menggunakan Hewan Pemburu Alam : Beberapa hewan pemburu alam seperti kucing, burung pemangsa, atau ular bisa membantu mengendalikan populasi tikus di sekitar rumah atau lahan pertanian.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini secara teratur, Anda dapat membantu mengurangi kemungkinan infestasi tikus dan menjaga lingkungan Anda tetap bersih dan aman.